31,785 research outputs found

    The symbol of heroism act of the characters in Suzzane Collins’s the Hunger Games

    Get PDF
    Literature always has symbols.There will not be literature or even language without it because words themselves are symbols. In The Hunger Games novel heroism acts of the characters appears as other meaning of the symbols. Heroism acts are not only seen as characters act and mind, but also seen as something which has more symbols and meanings. So, this graduating paper has been written to analyze symbol of heroism act of the characters in Suzanne Collin’s The Hunger Games. The grand theory which is used to analyze this research is Pierce’s theory. It has three elements on modifying something or data into a symbol; there are representment, interpetant, and symbol. This research used three elements into the object and applied it to get symbols and other meanings. The novel is analyzed by the theory of symbolism because Collin’s work has other meanings and symbols of heroism acts. In applying the technique of analyzing data, this research used qualitative research.The data are collected from originally words, sentences and naration of The Hunger Games novel by Suzzane Collins. The data were taken from Suzanne Collins Novel entitled: The Hunger Games. There are six symbols of 22 heroism act found in this research of the four characters. Those are symbols of love (five data), symbols of responsibility (three data), symbol of struggle (one datum), symbols of hope (two data), symbols of bravery (three data) and symbols of solidarity (seven data). The dominant symbol in this research was heroism act symbolized solidarity because the data obtained from those symbols are more dominant than other symbols

    Kebijakan Pengembangan Koleksi E-Resources di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

    Get PDF
    Pengembangan koleksi e- resources  perpustakaan merupakan prioritas yang utama dalam menentukan kekuatan informasi dan pengetahuan.Tujuan paper ini adalah untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan e-resources kebijakan pengembangan koleksi  terciptanya wujud digitalisasi koleksi di perguruan tinggi. Pentingnya e-resources di lingkungan perguruan tinggi  menjelaskan bahwa perkembangan e-sources yang sedemikian pesat telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap komunitas akademik dalam hal pemanfaatan (use), penyimpanan (store) dan pelestarian (preserve) informasi. Metode E-resources melalui berlangganan secara berkala. Berlangganan secara berkala e-resources, pemustaka bisa mengakses konten digital. Hal itu sangat penting supaya pengembangan sumber daya elektronik dapat dilakukan oleh perpustakan sesuai dengan skill dan kebutuhan dan visi perpustakan. di dalam pengadaan dan pengembangan e-resources, pengelola perpustakaan terkait kebijaksaan akses e-resources juga mengalami permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya bagi perpustakaan perguruan tinggi terkait open acces e-resourcess naskah lengkap terhadap karya akhir mahasiswa seperti skripsi, thesis dan disertasi. Perpustakaan sering dihadapkan ketidakjelasan peran dan wewenang open acces yang dimilikinya. Teori-teori yang digunakan oleh peneliti ialah teori resources dan teori kebijakan P\pengembangan koleksi perpustakaan. Metodologi peneliti gunakan pendekatan kualitatif.Kata kunci: e-resources, kebijakan pengembangan koleks

    MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATA DIKLAT SISTEM PEMINDAH TENAGA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembelajaran pada mata diklat Sistem Pemindah Tenaga (SPT) pada Kompetensi Dasar memperbaiki/merawat transmisi manual dan komponen pengoperasiannya melalui strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan pendekatan cooperative learning tipe Student Teams Achievment Divisions (STAD), serta mengetahui peningkatan Kualitas Pembelajaran yang terjadi dengan diterapkannya strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan pendekatan cooperative learning tipe Student Teams Achievment Divisions (STAD). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Setiap siklus diawali dengan perencanaan, implementasi, observasi dan refleksi. Dalam implementasi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan pendekatan cooperative learning tipe Student Teams Achievment Divisions (STAD) dilaksanakan dengan kegiatan Inquiry learning, kegiatan observasi, demonstrasi dan kegiatan presentasi. Sebelum pemberian materi siswa diberikan Pre test untuk mengetahui hasil inquiry learning yang dilaksanakan secara berkelompok tahap selanjutnya adalah presentasi hasil dari pembelajaran inquiri dan observasi tersebut. Pada akhir pembelajaran dilaksanakan post test yang dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari. Penelitian dilakukan dengan 4 siklus, dimana kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah hasil dari refleksi yang siklus sebelumnya. Materi yang diberikan pada tiap siklusnya berbeda namun tetap berkesinambungan untuk mencapai indikator keberhasilan dalam pembelajaran tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut : hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari tiap siklusnya sehingga kriteria pembelajaran yang berkualitas dapat tercapai. Pada siklus I 23% siswa telah mencapai KKM, siklus II 40% dan siklus III mencapai 80%. Aktifitas siswa siklus I 56%, siklus II 80% dan siklus III 76%. Kualitas pembelajaran guru dengan indikator yang terdiri dari kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evalusi, meningkat setiap siklusnya dengan nilai akhir 83 yang tergolong pada kategori baik dimana 79% dari keseluruhan indikator kualitas pembelajaran telah tercapai. Kesimpulan dari penelitian ini kualitas pembelajaran pada mata diklat Sistem Pemindah Tenaga dapat ditingkatkan dengan metode contextual teaching and learning dengan pendekatan cooperative learning STAD

    Penalaran Spasial Siswa Pada Tahapan Operasional Formal Menurut Piaget Dalam Memecahkan Masalah Geometri

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penalaran spasial dari 61 siswa laki-laki dan 63 jenis kelamin perempuan berusia 12-14 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan dua analisis data yaitu kuantitatif dan kualitatif. Instrumen menggunakan tes pemecahan masalah geometri (TPMG). Tes ini terdiri dari tiga pertanyaan berdasarkan visualisasi spasial, rotasi mental, dan orientasi spasial. Setelah siswa bekerja di TPMG, 45 siswa jender laki-laki dan 47 siswa jender perempuan menjawab dengan benar masalah nomor 1, 41 siswa jender laki-laki dan 46 siswa jender perempuan yang menjawab dengan benar pertanyaan nomor 2, dan 37 siswa jender laki-laki dan 36 siswa jender perempuan yang menjawab benar masalah tidak. 3. Dalam menyelesaikan TPMG, ada perbedaan antara siswa dan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, untuk jenis kelamin laki-laki dapat memecahkan masalah dengan hanya menggambar jaring kubus di dimensi 2 sementara perempuan gender membuat jaring dari kertas keras untuk menyelesaikan TPMG

    Pemahaman Siswa Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa berkemampuan matematika tinggi dalam pemecahan masalah dimensi tiga (geometri). Hasil penelitian yang diperoleh, pada fase memahami masalah subjek memiliki jaringan representasi tentang luas permukaan kubus, letak titik pada rusuk yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan, titik  potong  diagonal sisi alas, sinus suatu sudut, sudut antara garis dan bidang dan prosedur memecahkan masalah. Terdapat juga jaringan representasi tentang rumus luas permukaan kubus, perbandingan, diagonal sisi, dan rumus sinus, cosinus, dan tangen. Kemudian jaringan representasi tentang prosedur yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. Selanjutnya dalam fase melaksanakan, subjek memiliki jaringan representasi tentang kubus, luas permukaan, letak titik pada rusuk yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan, letak sudut antara garis dan bidang, sinus suatu sudut, diagonal sisi alas, dan pecahan yang penyebutnya dalam bentuk akar. Pada fase memeriksa kembali, subjek memiliki jaringan representasi tentang nilai sinus suatu sudut, dan jaringan representasi tentang letak sudut antara garis dan bidang serta hasil perhitungan pada setiap langkah

    PROGRAM PELATIHAN ACCURATE ONLINE SISWA/I SMA DIAN BANGSA

    Get PDF
    Aplikasi ACCURATE type 5 (V.5) yaitu salah satu aplikasi maupun aplikasi akuntansi, aplikasi ini sanggup digunbakal guna bermacam kategori kongsi positif pelayanan, menjual, ataupun manufaktur. pemanfaatan aplikasi ACCURATE ini, bakal mempermudah pelaporan  finansial  serta dapat disuguhkan sebagai real time. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Matana dalam hal ini melalui program studi Akuntansi dengan SMA Dian Bangsa yang tercantum dengan Surat kerja sama Nomor : 03/PKS/LPPM-UM/XI/2021. Dimana tema pengabdian masyarakat ini berjudul “Program Pelatihan Accurate Online Siswa/I Sma Dian Bangsa” dimana kegiatan ini bermanfaat untuk siswa/I SMA Dian Bangsa agar mudah menghadapi dunia kerja maupun dunia usaha. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari yaitu 24 – 26 Mei 2023 mulai jam 08.00 – 14.00 WIB. Program Pelatihan Accurate Online Siswa/I Sma Dian Bangsa di SMA Dian Bangsa diikuti oleh 23 siswa/1 tersebut. Dimana pelatihan di bagi dari berbgai sesi yaitu sesi Pre test yaitu sesi dimana pihak pelaksana ingin mengetahui tingkat pengetahuan dari siswa/I tentang program pelatihan accurate, sesi berikutnya yaitu sesi materi yang di sampaikan oleh pemakalah di depan siswa/I dengan mengunakan alat bantu komputer,proyektor dll dilanjutkan kembali dengan sesi Tanya jawab tentang program pelatihan accurate kemudian sesi post test sesi ini bertujuan untuk melihat tingkat memajuan atau perkembangan siswa/I dalam pemahaman program pelatihan accurate

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PIMPINAN PT. TUNAS ARFANAL MOTOR

    Get PDF
    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PIMPINAN PT. TUNAS ARFANAL MOTOR - Kualitas pelayanan, Kepuasan konsumen, Kinerja Pimpina

    CHILDREN’S RESPONSE TO THE UTTERANCES OF THEIR PARENTS’ NEGATION: COMMUNITIES IN KARTASURA

    Get PDF
    The act of obeying parents' right to control them or refusing the directives by challenging their parents’ authority are two preferences children may opt for. This present investigation concerns to what extend children respond upon hearing negative utterances aimed for them. This qualitative research applies a theory of speech acts proposed by Austin (1962) to analyze data classified as negation utterances. Four families living at the Kartasura become this research data source. To collect the data, the researcher implements direct observation by recording audio and taking notes on the parents and their children's interaction within a period of approximately an hour. The result of the study implies that mostly Kartasura children do what their parents tell them to do, while few data indicate children's refusal of parents’ negations. One reason is due to the cultural value held tightly and bequeathed by Javanese through a number of centuries that is the act to honor and obey parents’ directives. To sum up, the implementation of negative utterances in the parenting world is not prohibited; however, parents must keep in mind the use of proper portion

    SIMULASI PROFIL MUKA AIR PADA BENDUNG KARANG MENGGUNAKAN PROGRAM HEC-RAS 4.1.0

    Get PDF
    Bendung Karang yang terletak di Kabupaten Bantul berfungsi untuk memenuhi kebutuhan irigasi di Desa Donotirto Kecamatan Kretek. HEC-RAS 4.1.0 adalah program aplikasi untuk memodelkan aliran sungai, River Analysis System (RAS), yang dibuat oleh Hydrologic Engineering Center yang dikembangkan oleh U.S. Army Corps of Engineers dan beredar sejak januari 2010. Pembandingan hasil hitungan profil muka air menggunakan program HEC RAS 4.1.0 dibandingkan dengan hasil hitungan profil muka air cara metode standart bertahap bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja program tersebut dalam mensimulasikan profil muka air. Objek yang digunakan dalam simulasi profil muka air ini diambil dari data dari perencanaan rehabilitasi jaringan irigasi di Karang Bantul. Data sungai tersebut panjang sungai 141 m, lebar 32 m, elevasi dasar sungai + 1.80, elevasi mercu bendung + 8.30, lebar efektif bendung 32 m, angka manning 0.025 dan 0.04, Cd 1.55, debit banjir 118 m3/detik. Dari proses penginputan dan proses perhitungan dengan program HEC-RAS 4.1.0, didapatkan data berupa hasil hitungan tampang lintang, hasil hitungan profil muka air sepanjang alur, hasil hitungan profil variabel aliran sepanjang alur, hasil perhitungan dalam bentuk perspektif saluran, dan hasil perhitungan dalam bentuk tabel. Studi kasus pada hal ini membandingkan profil muka air yang dihitung menggunakan program HEC-RAS 4.1.0 dengan hasil hitungan profil muka air cara metode standart bertahap. Profil muka air pada hulu Bendung Karang yang dihitung menggunakan program HEC-RAS 4.1.0 pada stasiun P0 = (+) 10,03 m, stasiun P1 = (+) 10,05 m, stasiun P2 = (+) 10,05 m, stasiun P3 = (+) 10,06 m, stasiun P4 = (+) 10,06 m, stasiun P5 = (+) 10,06 m, stasiun P6 = (+) 10,06 m, stasiun P7 = (+) 10,07 m, sedangkan yang dihitung menggunakan standart bertahap P1 = (+) 9,93 m, stasiun P1 = (+) 10,013 m, stasiun P2 = (+) 10,018 m, stasiun P3 = (+) 10,021 m, stasiun P4 = (+) 10,026 m, stasiun P5 = (+) 10,031 m, stasiun P6 = (+) 10,039 m, stasiun P7 = (+) 10,04 m. Tanggul pengaman banjir yang dibuat pada bendung Karang aman dari limpasan air saat banji
    • …
    corecore